March 28, 2005

REINKARNASI Menjawab "Kejamnya Dunia" (02)

REINKARNASI itu apa sih?

Secara umum, reinkarnasi berarti “menjelma kembali”. Istilah lain yang sering dipakai adalah “kelahiran kembali” dan “tumimbal lahir”.

Prinsip reinkarnasi menyatakan bahwa pada setiap makhluk hidup yang mati, akan terjadi perpindahan atman (roh) dan lahir kembali dalam tubuh makhluk hidup yang lain dengan membawa sebagian sifat dari kehidupannya terdahulu sebagai buah dari karmanya yang lalu.

Memangnya REINKARNASI bisa dibuktikan?

Hingga detik ini, sudah ribuan kisah nyata yang membuktikan bahwa reinkarnasi BUKAN sekedar sebuah konsep atau teori belaka, namun suatu hukum (sistem) yang benar-benar sedang bekerja di tengah-tengah kita saat ini juga!

Mungkin di antara Saudara ada yang sudah pernah mendengar cerita tentang Shanti Devi, seorang anak dari India, yang tidak saja dapat mengenali bekas suaminya di kehidupan terdahulu secara pribadi dan mendetail, namun bahkan mengetahui setiap rahasia dalam rumah tangganya terdahulu dengan pasti.

Jika Saudara pernah menonton film “Little Buddha”, “Kundun”, atau sejenisnya, tentu Saudara juga tahu bahwa hingga saat ini, penerus jabatan Dalai Lama ditentukan bukan berdasarkan musyawarah, melainkan dengan menelusuri jejak inkarnasi dari Dalai Lama sebelumnya. Sang kandidat akan dipertunjukkan berbagai benda, di antaranya terdapat beberapa properti Dalai Lama sebelumnya seperti kacamata, tongkat, tasbih, dsb. Dan mereka berhasil mengenali miliknya di masa lalu tersebut!

Bagaimana kita bisa yakin bahwa kisah-kisah di atas bukan propaganda Hindu dan Buddha?

Kitab suci menyatakan bahwa reinkarnasi TIDAK hanya terjadi pada orang Hindu atau Buddha saja. Reinkarnasi terjadi pada semua makhluk hidup tanpa terkecuali! Faktanya, kesaksian-kesaksian tentang reinkarnasi tidak terbatas pada lingkungan Hindu dan Buddha saja.

George Smith Patton Jr., seorang jenderal Amerika pada Perang Dunia II mengenali seluk-beluk kota Roma dengan baik pada kunjungan pertamanya. Ia bahkan mengetahui persis rumahnya dahulu, serta letak bangunan-bangunan kuno yang puingnya sudah tak nampak lagi. Teori apa lagi yang bisa menjelaskan fenomena ini selain REINKARNASI?

Baru-baru ini, kita digemparkan oleh kisah seorang anak di Kelapa Gading, Jakarta. Anak ini tidak saja mampu memahami bahasa-bahasa asing, mempraktekkan prinsip-prinsip arsitektur dan mengajar meditasi dalam usia yang sangat dini, ia bahkan menyatakan dirinya LEBIH TUA daripada sang ibu. Bukankah ini pun menunjukkan REINKARNASI?

Dr. Ian Stevenson, seorang psikiater dari Universitas Virginia, AS, telah meneliti ribuan fenomena serupa sejak 1970-an dan membukukan beberapa dengan judul Twenty Cases Suggestive of Reincarnation. Metode penelitian yang digunakannya bahkan diakui kalangan skeptis sangat ilmiah dan runtut.

Saudara pasti akan takjub mengetahui bahwa reinkarnasi bukanlah sebuah hipotesa kosong. Ia NYATA dan TERBUKTI secara empiris!

Kok saya tidak pernah mengetahui kehidupan saya sebelumnya?

Ajaran Hindu dan Buddha TIDAK menganjurkan kita untuk mencari tahu tentang kehidupan kita di masa lalu untuk alasan keingintahuan semata. Tidak semua orang siap untuk menerima kehidupan masa lalunya. Beberapa orang mungkin akan trauma jika mengetahui bahwa hidupnya di masa lalu sangat menderita, atau bahwa dulu ia bukan manusia. Beberapa orang mungkin akan terbuai oleh kehidupan masa lalu yang penuh kemewahan, dsb.

Akan tetapi, jika dimanfaatkan untuk penggalian spiritual/rohani, kita dapat saja melakukan terapi past life regression. Tentu saja ini tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus dengan bantuan ahli, atau jauh lebih baik lagi, seorang guru spiritual.

Kalau begitu, mengapa hal ini diungkapkan pada sebagian orang?

Secara garis besar, mungkin dapat kita katakan bahwa ini merupakan PENYATAAN Tuhan pada manusia. Faktanya, walaupun telah diajarkan dalam kitab-kitab suci, namun banyak orang yang menolak ajaran ini kecuali bila terbukti secara nyata/empiris. Tuhan menjawab keraguan ini melalui kisah-kisah di atas.

Secara dalil agama, kita dapat mengatakan bahwa pada beberapa orang, jejak dari kelahiran sebelumnya (karma wasana) sangat menonjol, pada beberapa orang lain, tidak terlalu menonjol, sementara pada sebagian lainnya, hampir tidak kentara. Jejak-jejak inilah yang muncul kembali pada kehidupan berikutnya. Di India, seorang anak bernama Ravi lahir dengan tanda berupa bekas luka di lehernya. Ternyata di kehidupan sebelumnya, ia tewas dibunuh dengan cara digorok lehernya. Ia bahkan dapat mengenali si pembunuh!

Berlanjut ke bagian (3)

4 comments:

DigitalScrapbookLover said...

Saya seorg Buddhist yg tentu saja percaya tumimbal lahir, tp msh sgt dangkal apa yg saya rasakan tersebut. Setiap saya melihat film2 yg settingnya di Amerika, saya selalu merasa saya prnh di sana, di sebuah rumah berteras kayu. Dan kdg muncul semcm kerinduan utk bs ke sana se-akan2 saya prnh ke sana pdhl blm prnh sm skl. Apa ini bs disebut sbg salah satu tnd kehidupan masa lalu saya, entah lah.

DigitalScrapbookLover said...

Saya memiliki perasaan ttg kehidupan saya dulu, tp msh sgt dangkal. Tiap melihat Amerika lewat film atau foto dsb di internet, saya selalu merasa prnh di sana, di sebuah rumah berteras kayu, kdg dtg kerinduan utk ke sana seakan saya prnh ke sana pdhl blm prnh sm skl dlm kehidupan kali ini.

Anonymous said...

Hey I'am Hindu..
salam kenal buat admin-nya. Tulisannya ok bangeet, oya jangan bosan2 maen ke blog saya, & tlong kasi masukan jg ya bro..
dan terima kasi pula dah berkunjung.

by Divka HD
www.iloveHindu.weebly.com

The Wanderer said...

Aum Swastyastu, salam kenal juga untuk DivkaHD dan terima kasih masukannya. Blognya bagus juga dan saya senang tulisan sanggahan saya tentang klaim Muhammad dalam kitab Hindu (tulisan aslinya ada di blog ini juga) ikut menginspirasi tulisan serupa di blog DivkaHD. Maju terus. Shanti3.

Post a Comment